Wednesday, 15 January 2020

Mengusir kabus

Camar mencemar kesunyian,
bersahut-sahutan di laut,
mencabar ombak yang merungut
di tepian, gegas beralun
sabar mengikis kerikil
dan mengusik pepasir.
Enak mata menghirup suasana,
berdiri di tebing menyaksi
desir angin mengusir
kabus jauh ke darat.


Post-storm Brendan, with winds up to 80 mph in some areas on the west coasts, has just passed overnight. This morning, standing on a cliff viewing the aftermath along the stretch of Southbourne coast, a quick note beckoned ..

Saturday, 11 January 2020

Doa ..

Lahirnya jauh di lubuk,
bertemankan gelap kesumat,
riak erat merantai iktikad,
menyulam kealpaan.
Namun ....
berdendamkan harapan,
di sana, kesal mula merintih,
menagih sinar, dicelah
retak keangkuhan.
Kini ....
merangkak penyesalan
perlahan-lahan
mengutip serpihan kemaafan
melangkah ke ambang taubah.
Kesudahan ....
telapak tangan
di hulur menadah,
dan lembut lidah
halus berserah,
memohon maghfirah

Thursday, 9 January 2020

Menghirup tenang ...

Subuh menegur sedar,
dahan diusik, lunak bergetar
di udara segar.

Bayu di luar resah,
memuput gurindam di kelam
dan embun mengusap basah,
di kaca jendela.

Dingin menghidang nyaman,
membantu meringan lelah
di bahu jiwa yang gelisah
memikul gundah
dunia.

Perlahan zikir
bangkit, berputik mekar
melepas sukma - terbang
bebas menghirup tenang


Sunday, 5 January 2020

Jauh perjalanan..

Jauh sudah perjalanan,
jejak yang ditinggalkan ..
seperti mimpi semalam,
igauan umur rurut ..
hanyut diragut arus.
Rasa, mahu melabuh sauh ..
mengenggam erat waktu di dada,
sebelum hilang di muara.
Namun, hakikat usia ..
masa tiada menunggu sesiapa,
yang berlalu ..
mendamba dikenang
dan yang kan mendatang ..
hanya mampu dirancang

Friday, 3 January 2020

Bermula Solat ..


Berdiri rapi,
gerak benak diikat,
hati menyulam niat,
akur jasad menyerah,
mendakap tenang,
degupan jantung
menghisab tahmid,
mengizin diri hadir
di ruang hamba,
dunia disisih sementara,
perlahan tangan diangkat
luahan takbir menyeri bibir


Thursday, 2 January 2020

Denai Nostalgia

Sedekad berarak,
mengusung bersama ..
suka dan duka,
pahit dan manis,
dan wajah wajah yang telah berlalu,
mengucup rindu,
mencuit mimpi di rekah ingatan,
mengintai dan melambai,
meneman perjalanan,
di denai nostalgia.