Saturday, 30 December 2017

Semalam dan yang akan datang

Di pinggir Disember
dua ribu tujuh belas,
kian lesu di wajah hari,
kini tiba masanya
ia memejam mata,
dan ..
turut surut bersama mentari,
nan bersurai perlahan
di keruh sinarnya
yang sudah tua,
semakin suram
menanti padam.

Di celik Januari
dua ribu lapan belas,
di bebenang emas
subuh sunyi,
unggas mencicip melodi,
dendangan harapan
di hari-hari kan mendatang.

No comments:

Post a Comment