Tuesday, 31 December 2019
Friday, 8 November 2019
Dogma ..
Kebenaran,
seperti derai hujan
menghambat lebat di bukit,
menghasut arus curiga,
berlari deras mengikis
keyakinan di tebing fikir.
Sungai sangsi menerjah bongkah,
merejang kerikil dogma,
yang lama memeluk erat
pasir di pesisir budi.
seperti derai hujan
menghambat lebat di bukit,
menghasut arus curiga,
berlari deras mengikis
keyakinan di tebing fikir.
Sungai sangsi menerjah bongkah,
merejang kerikil dogma,
yang lama memeluk erat
pasir di pesisir budi.
Wednesday, 23 October 2019
Dirangkul Kabus
Dingin meragut
suam di siang.
Dulu terik menikam di terang,
kini reda dirangkul kabus .. mengiring
renyai, membuai sedih mengenang
sinar yang kian menghilang,
di musim gugur nan menjelang
suam di siang.
Dulu terik menikam di terang,
kini reda dirangkul kabus .. mengiring
renyai, membuai sedih mengenang
sinar yang kian menghilang,
di musim gugur nan menjelang
Wednesday, 11 September 2019
Ritma Merdeka
ritma merdeka
kembali berdetik di dada
sang jelata ..
menyapa di fikir
mencuit di hati
akan erti merdeka
bebas kita …
memahat arah bangsa Malaysia
salah bersama di usung
benar bersama di sanjung
bebas kita ..
mencatur nasib di persada dunia
bersama menjulang maruah
bangga bersama
mengibar bendera
bebas kita ..
menghirup udara harmoni
rakyat menyusun jemari
berjanji …
bersama menjunjung nama ..
dirgahayu Malaysia
Saturday, 9 February 2019
Adat berilmu
Adat berilmu
membaja ragu
di pohon akal
monolog berputik di ranting
akarnya membelit sangsi
desir angin nyaring bertanya
mencabar debat dedaun
yang berbahas di hujung cabang
jerih menyulam jawapan
membaja ragu
di pohon akal
monolog berputik di ranting
akarnya membelit sangsi
desir angin nyaring bertanya
mencabar debat dedaun
yang berbahas di hujung cabang
jerih menyulam jawapan
Monday, 7 January 2019
merenung ..
Merenung ..
di malam yang kian tua
di penghujung
lima dekad usia.
Lampu di meja menyuluh segan
menyimbah pudar bayangan
urat urat di lengan tangan
belitan erat ikatan
diulit rapi
kemas berlari
ke hujung jemari
di malam yang kian tua
di penghujung
lima dekad usia.
Lampu di meja menyuluh segan
menyimbah pudar bayangan
urat urat di lengan tangan
belitan erat ikatan
diulit rapi
kemas berlari
ke hujung jemari
Subscribe to:
Comments (Atom)
